OpO ~ Pengenalan Android Activity |
Ciao,
OpODab.com – Artikel ini adalah untuk melanjutkan artikel
sebelumnya yang membahas tentang pengenalan
user interface pada pemrograman android. Dalam artikel kali ini opodab
ingin memberikan penjelasan singkat mengenai sebuah activity pada pemrograman andoid.
Pengertian Activity
Activity adalah salah satu komponen aplikasi android yang digunakan
untuk menyediakan sebuah layar bagi user agar dapat berinteraksi dengan
aplikasi, misalnya mengirim SMS (Short
Message Service), menelepon, mengambil foto, mengirim email, melihat peta,
dan lain-lain. Setiap activity
memiliki window sebagai tempat meletakkan user interface. Window tersebut
biasanya memenuhi layar, bisa juga lebih kecil dari layar dan melayang di atas
window lain.
Sebuah aplikasi dapat terdiri
dari satu atau lebih activity,
biasanya aplikasi dibuat dengan beberapa activity
yang satu sama lain terikat secara longgar. Biasanya, satu activity dalam
sebuah aplikasi dikhususkan sabagai activity
"main" (utama), yang mana akan ditampilkan kepada user di saat
aplikasi dijalankan pertama kali.
Setiap activity kemudian bisa menjalankan activity lain untuk melakukan pekerjaan yang berbeda. Setiap kali
ada activity baru dijalankan, activity sebelumnya dihentikan, tetapi
sistem menyimpan activity tersebut di
dalam "tumpukan" (stack).
Ketika sebuah activcity dimulai, activity
tersebut ditempatkan ditempatkan paling atas pada stack dan mendapatkan fokus dari user.
Prinsip antrian stack pada dasarnya menggunakan prinsip “yang
pertama masuk adalah yang terakhir keluar" (last in first out), jadi ketika user selesai dengan sebuah activity dan menekan tombol KEMBALI, activity tersebut dikeluarkan dari stack
(dan dihancurkan) dan activity pada stack di bawahnya dikembalikan.
Ketika sebuah activity dihentikan karena ada activity
baru yang dimulai, perubahan keadaan ini dinotifikasikan melalui siklus metode
pemanggilan kembali activity.
Terdapat beberapa metode pemanggilan kembali yang bisa diterima oleh activity, karena adanya perubahan
keadaan dan setiap metode pemanggilan kembali menyediakan kita kesempatan untuk
melakukan pekerjaan yang lebih spesifik yang sesuai dengan perubahan keadaan activity tersebut.
Sebagai contoh, ketika activity berhenti, activity tersebut harus melepaskan obyek yang besar, misalnya
koneksi jaringan atau database. Ketika activity
dimulai kembali, kita bisa memperoleh kembali sumber daya yang dibutuhkan dan
memulai kembali kegiatan yang diinterupsi. Transisi keadaan ini adalah bagian
dari siklus hidup activity.
Itulah penjelasan singkat
mengenai android activity pada sebuah aplikasi android. Tanpa activity mungkin
sebuah aplikasi dapat dikatakan tidak berhasil. Semoga artikel ini dapat
menambah wawasan anda mengenai pemrograman android, juga memberikan informasi
dan dapat menjadi inspirasi untuk anda. Jika anda membutuhkan informasi lainnya
anda dapat mencari di form search yang juga telah opodab sediakan di bagian
kanan atas.
Ciao,
OpODab,