3 Dasar Perintah SQL (Structured Query Language)

OpO ~ 3 Perintah Dasar SQL

Ciao,

Masih melanjutkan pembahasan mengenai database. SQL (Structured Query Language) adalah konstruksi bahasa yang digunakan untuk mengolah objek dan isi dari sistem database relasional (RDBMS). MySQL adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System).

Keunggulan MySQL dibandingkan dengan RDBMS lainnya diantaranya MySQL memiliki kecepatan, dapat memproses data dengan sangat besar dan kompleks tanpa adanya penurunan performa instalasi. Berikut ini adalah 3 perintah dasar pada SQL :

Baca juga : 9 langkah dalam merancang database

DDL atau Data Definition Language

DDL merupakan perintah yang biasa digunakan administrator database untuk mendefinisikan skema dan subskema database. Data Definition Language ini mempunyai fungsi utama untuk mendefinisikan data dalam database secara logika.

DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table. Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain :

• CREATE ~ Create berfungsi untuk membuat, termasuk diantaranya membuat database dan table baru. Syntax umum yang digunakan oleh create misalnya : create database NAMA_DATABASE; 
• ALTER ~ Alter berfungsi untuk mengubah struktur table yang telah dibuat. Syntax dasar yang umum digunakan alter table NAMA_TABEL add NAMA_KOLOM TYPE_DATA; 
• RENAME ~ Perintah rename biasanya digunakan untuk mengubah nama table atau objek database. Alter table NAMA_TABEL rename to NAMA_TABEL_BARU; 
• DROP ~ DROP berfungsi untuk menghapus database dan table. Perintah umum yang sering digunakan dalam penggunaan DROP adalah drop table NAMA_TABEL;

DML atau Data Manipulation Language

Data Manipulation Language (DML) adalah perintah-perintah yang berfungsi untuk melakukan atau memanipulasi dan ataupun objek-objek didalam table. Definisi mengenai DML selanjutnya adalah perintah untuk memanipulasi data pada basis data. DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain :

• SELECT ~ mencari dan menampilkan data pada table di perlukan perintah SELECT. Perintah SELECT sendiripun berbagai macam sesuai kebutuhan yang ingin dicar dan di tampilkan datanya oleh user. Perintah yang umum di ginakan SELECT misalnya select from NAMA_TABLE; perintah tersebut digunakan untuk menampilkan data pada table tersebut. 
• INSERT ~ INSERT dan insert into adalah sebuah perintah yang berfungsi untuk menambahkan data dalam suatu table yang sudah dibuat. Syntax umum yang sering digunakan adalah insert into NAMA_TABEL values (‘nilai1’, ‘nilai2’, ‘nilai3’,….); 
• UPDATE ~ Updare perintah ini berfungsi untuk merubah/memperbarui data yang telah ada di dalam table. Systax yang umum digunakan adalah update NAMA_TABEL set NAMA_FIELD = ‘NILAI BARU’ where ‘NAMA_FIELD’ = ‘KONDISI; 
• DELETE ~ DELETE berfungsi untuk menghapus record/data yang ada pada sebuah table. Perintah yang umum digunakan DELETE adalah delete from NAMA_TABLE where NAMA_FIELD = ‘OPTION’;

Baca juga : Hierarki Database  

DCL atau Data Control Language

DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi user dan hak akses (priviledges). Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :

• GRANT 
• REVOKE

Grant dan revoke di mysql untuk mengatur hak akses di mysql. Berikut ini syntax umum yang digunakan dalam perintah grant dan revoke :

GRANT priv_type ON {tbl_name | * | *.* | db_name.*} TO user_name [IDENTIFIED BY 'password']

[WITH GRANT OPTION]

REVOKE priv_type ON {tbl_name | * | *.* | db_name.*} FROM user_name

Artikel sederhana ini mengenai 3 perintah-perintah dasar di dalam sql ini, semoga dapat bermanfaat bagi anda pembaca semua, tentunya bagi opodab sendiri ini sangat berguna untuk referensi kedepan jika suatu waktu dibutuhkan.

Ciao,

OpODab