OpO ~ Pengenalan Array Pada Pemrograman Java |
OpODab.com - Kali ini opodab ingin share mengenai pembahasan array pada pemrograman java. Array adalah suatu tipe yang
dibentuk dari tipe data primitif untuk menyimpan sejumlah item yang bertipe
sama. Array merupakan konsep yang penting dalam pemrograman, karena array memungkinkan
untuk menyimpan data maupun referensi obyek dalam jumlah banyak dan terindeks.
Array menggunakan indeks integer untuk menentukan urutan elemen-elemennya,
dimana elemen pertamanya dimulai dari indeks 0, elemen kedua memiliki indeks 1,
dan seterusnya.
Sebuah array akan menyimpan
beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang
berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa ruang. Array adalah sebuah
variabel/sebuah lokasi tertentu yang memiliki satu nama sebagai identifier,
namun identifier ini dapat menyimpan lebih dari sebuah nilai.
Mendeklarasikan Array
Array harus dideklarasikan
seperti layaknya sebuah variabel. Pada saat mendeklarasikan array, kita harus
membuat sebuah daftar dari tipe data, yang diikuti oleh sepasang tanda kurung
siku “[]”,
lalu diikuti oleh nama identifier-nya. Sebagai contoh : int[] ages; atau kita
dapat menempatkan sepasang tanda kurung siku [] sesudah nama
identifier.
Sebagai contoh : int
ages[]; Setelah mendeklarasikan array, kita harus membuat array dan
menentukan berapa panjangnya dengan sebuah konstruktor. Proses ini di Java
disebut sebagai instantiation (istilah dalam Java yang berarti membuat). Untuk
meng-instantiate sebuah obyek, kita membutuhkan sebuah konstruktor new. Sebagai
catatan bahwa ukuran dari array tidak dapat diubah setelah anda
menginisialisasinya. Sebagai contoh :
//deklarasi
int ages[];
//instantiate
obyek ages = new int[100];
atau bisa juga ditulis dengan :
//deklarasi dan instantiate obyek
int ages[] = new int[100];
Pada contoh diatas,
pendeklarasian tersebut akan memberitahukan kepada compiler Java, bahwa
identifier ages akan digunakan sebagai nama array yang berisi data bertipe
integer, dan dilanjutkan dengan membuat atau meng-instantiate sebuah array baru
yang terdiri dari 100 elemen. Selain menggunakan sebuah pernyataan new untuk
meng-instantiate array, Anda juga dapat mendeklarasikan, membangun, kemudian
memberikan sebuah nilai pada array sekaligus dalam sebuah pernyataan. Sebagai
contoh,
//Membuat sebuah array yang terdiri
dari penginisialisasian
//4variabel double bagi value
{100,90,80,75}
double []grades = {100, 90, 80,
75};
Mengakses Elemen Array
Untuk mengakses sebuah elemen
dalam array, atau mengakses sebagian dari array, kita harus menggunakan sebuah
angka atau yang disebut sebagai indeks atau subscript. Pada saat memasukkan
nilai ke dalam array, sebuah nomor indeks atau subscript telah diberikan kepada
tiap anggota array, sehingga program dan programmer dapat mengakses setiap
nilai pada array apabila dibutuhkan. Nilai indeks selalu dalam tipe integer,
dimulai dari angka nol dan dilanjutkan ke angka berikutnya sampai akhir array.
Sebagai catatan bahwa indeks di dalam array dimulai dari 0 sampai dengan ukuran
array dikurangi 1.
Sebagai contoh, pada array yang
kita deklarasikan tadi, kita memberi nilai atau membaca nilai array sebagai
berikut :
//memberikan nilai 10 kepada
elemen array pertama
ages[0] = 10;
//memberikan nilai 30 kepada
elemen array indeks ke-90
ages[90] = 10;
//mencetak elemen array yang
terakhir
System.out.print(ages[99]);
//mencetak elemen array indeks
ke-90
System.out.print(ages[90]);
Perlu diperhatikan bahwa sekali
array dideklarasikan dan dikonstruksi, nilai yang disimpan dalam setiap anggota
array akan diinisialisasi sebagai nol. Oleh karena itu, apabila kita
menggunakan tipe data seperti String, array tidak akan diinisalisasi menjadi
string kosong “”. Untuk itu Anda tetap harus membuat String array secara
eksplisit.
Berikut ini adalah contoh kode
untuk mencetak seluruh elemen didalam array. Dalam contoh ini digunakanlah
pernyataan for loop, sehingga kode kita menjadi lebih pendek.
public class ArraySample{
public
static void main( String[] args ){
int[]
ages = new int[100];
for(
int i=0; i<100; i++ ){
System.out.print(
ages[i] );
}
}
}
Panjang Array
Untuk mengetahui berapa banyak
elemen didalam sebuah array, kita dapat menggunakan atribut length dari array.
Atribut ini akan mengembalikan ukuran dari array itu sendiri. Sebagai contoh :
arrayName.length
Pada contoh sebelumnya, kita
dapat menuliskannya kembali seperti berikut ini_:
public class ArraySample{
public
static void main( String[] args ){
int[]
ages = new int[100];
for(
int i=0; i<ages.length; i++ ){
System.out.print(
ages[i] );
}
}
}
Array Multidimensi
Array multidimensi
diimplementasikan sebagai array yang terletak di dalam array. Array
multidimensi dideklarasikan dengan menambahkan jumlah tanda kurung setelah nama
array. Sebagai contoh array multidimensi dapat dilihat pada kode program
dibawah ini :
// Elemen 512 x 128 dari integer
array
int[][] twoD = new int[512][128];
// karakter array 8 x 16 x 24
char[][][] threeD = new
char[8][16][24];
// String array 4 baris x 2 kolom
String[][] dogs =
{{"terry","brown"},{"Kristin","white"},{"toby",
"gray"},{"fido","black"}};
Untuk mengakses sebuah elemen
didalam array multidimensi, sama saja dengan mengakses array satu dimensi.
Misalnya saja, untuk mengakses elemen pertama dari baris pertama didalam array
dogs, kita akan menulis :
System.out.print( dogs[0][0] );
Kode diatas akan mencetak String
“terry” di layar.
Itulah beberapa pembahasan mengenai array dalam pemrograman java. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga : Pengenalan Class, Object, Dan Method Pada Pemrograman Java
Ciao,
OpODab,
Itulah beberapa pembahasan mengenai array dalam pemrograman java. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga : Pengenalan Class, Object, Dan Method Pada Pemrograman Java
Ciao,
OpODab,