OpO ~ Percabangan Pada Pemrograman Java |
OpODab.com - Share kali ini mengenai permrograman java. Percabangan adalah pernyataan
dari java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengekekusi blok kode
spesifik esuai kondisi yang telah ditentukan dan mengabaikan blok kode lain.
Pernyataan-pernyataan yang dapat digunakan untuk struktur kontrol percabangan
antara lain, if, if else dan switch.
Percabangan Dengan IF
Pernyataan if digunakan untuk
menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) akan dieksekusi jika dan hanya
jika persyaratan bernilai benar (true). Bentuk dari pernyataan if
adalah :
if(boolean_expression) statement;
atau :
if (boolean_expression){
statement1;
statement2;
. . .
}
Baca Juga : 3 Fitur Penting Yang Dimiliki Java
dimana, boolean_expression adalah
sebuah penyataan logika yang bernilai benar (true) atau salah (false),
atau variabel bertipe boolean. Penggunaan pernyataan if
dalam program dapat dilihat pada contoh program dibawah ini:
public class Pernyataanif2{
public static void main(String
args[]){
Byte grade = 95; if ( grade >
80 ){
System.out.println("Selamat
Anda Lulus"); S
ystem.out.println("Dengan
nilai "+grade+"!");
}
}
}
Percabangan dengan IF - ELSE
Selanjutnya percabangan pada pemrograman java adalah menggunakan pernyataan if - else. Pernyataan if – else digunakan untuk
menentukan dua kondisi alur program, jika persyaratan bernilai benar (true)
maka sebuah pernyataan (atau blok kode) akan dieksekusi. Sedangkan jika
persyaratan bernilai salah (false) maka sebuah pernyataan (atau
blok kode) lain yang akan dieksekusi. Bentuk dari pernyataan if -
else adalah :
if (boolean_expression)
statementif;
else statementelse;
atau :
if (boolean_expression){
statementif1; statementif2; . . .
} else){
statementelse1; statementelse2; . . .
}
dimana, boolean_expression adalah
sebuah penyataan logika yang bernilai benar (true) atau salah (false),
atau variabel bertipe boolean.
Percabangan dengan SWITCH
Selanjutnya percabangan pada pemrograman java adalah menggunakan pernyataan switch. Cara lain untuk membuat cabang
adalah dengan menggunakan kata kunci switch. Switch digunakan untuk menangani
percabangan yang memiliki banyak kondisi. Bentuk statement switch adalah :
switch (switch_expression){
case case_selector1: statement1;
// statement2; //blok pernyataan ke-1 . . . //
break;
case case_selector2: statement1;
// statement2; //blok pernyataan ke-2 . . . //
break; . . .
default:
statement1; //
statement2; //block n
. . . //
break;
}
Baca Juga : Pengenalan Java Graphics 2D
switch_expression adalah ekspresi
yang menghasilkan nilai integral (untuk java SE 7 sudah dapat menggunakan nilai
String). case_selector1, case_selector2 dan seterusnya adalah konstanta
unik dari nilai switch_expression. Ketika pernyataan switch ditemukan pada
potongan kode program, java pertama kali akan memeriksa switch_expression, dan
menuju ke case yang akan menyamakan nilai yang dimiliki oleh switch_expression
dengan nilai case_selector.
Jika ditemukan program akan
mengeksekusi pernyataan dari kode setelah case yang ditemukan sampai menemui pernyataan
break,
selanjutnya akan mengabaikan pernyataan yang lainnya hingga akhir dari struktur
pernyataan switch.
Jika tidak ditemui case
yang cocok, maka program akan mengeksekusi blok default (kalau ada),
karena bagian blok default bersifat opsional. Sebuah pernyataan switch
bisa jadi tidak memiliki blok default. Tidak seperti pada
pernyataan if, beberapa pernyataan pada struktur pernyataan switch
akan dieksekusi tanpa memerlukan tanda kurung kurawal ({}).
Ketika sebuah case
pada pernyataan switch menemui kecocokan, semua pernyataan setelah case
tersebut akan dieksekusi. Untuk menghindari program mengeksekusi pernyataan
pada case
berikutnya, kita menggunakan pernyataan break sebagai pernyataan akhir pada
setiap blok case.
Baca Juga : Pengulangan Pada Pemrograman Java
Itulah beberapa dasar pemrograman pada java mengenai percabangan yang sering digunakan. Semoga Informasi ini berharga untuk anda.
Ciao,
OpODab,